Minggu, 22 Februari 2015

Hongkong-Shenzhen-Macau, Keliling Dunia di Shenzhen (part 4)

Harike-4, saatnya kami keluar dari Hongkong. Negara tetangga yang terdekat dan bisa pakai VOA alias Visa On Arrival adalah Shenzhen. Ko bisa? yess bisa kalau kita keluar/masuk Shenzhennya dari Hongkong, kita bisa apply VOA untuk mengunjungi Hongkong. Konon katanya saya baca-baca di blog dan buku panduan wisata. Harga dari VOAnya sendiri adalah 168 renminbi/yen/CNY. Bisa diurus di lantai 2, sebelum pemeriksaan imigrasi. Mudah dan cepat. Waktu saya berkunjung kesana tidak ada antrian, setelah saya hanya ada beberapa turis saja.Setelah visa diprint di paspor, baru kita bisa melewati pemeriksaan imigrasi. Cukup susah di Shenzhen ini untukmasalah bahasa. Jika di Hongkong, mereka bisa english dasar, beda dengan orang-orang di sini. Sekedar one two three aja mereka masih bingung. Yasudah pakai bahasa tarzan akhirnya kalau tanya-tanya.

Dari Tsim Sha Tsui ke Shenzhen dapat ditempuh dengan menggunakan MTR jurusan HungHom - Lo Wu. Tapi karena kami di daerah Tsim Sha Tsui jadi harus ke Hung Hom dulu baru transit ke Hung Hom - Lo Wu. Selain Lowu, bisa juga melalui Lok Ma Chau. Bedanya apa sebenarnya saya kurang tau. Tapi saya baca-baca di panduan wisata dan blog-blog mereka seringnya ke Lo Wu jadi amanya Lo Wu saja. Lo Wu atau Lok Ma Chau memiliki jalur yang sama jadi sebelum naik lihat dulu di papan LCDnya yang mau lewat di jalur tersebut kereta tujuan Lo Wu atau Lok Ma Chau.

Setibanya di Lo Wu kami ingin cari tourist center dulu, tapi tetep mereka yang di sana nggak menguasai english. Duh, padahal kami mau cari sim card. Biasalah biar bisa tetap terhubung, check in dan pasang status di path :D. Tapi karen susah banget berkomunikasi jadi yasudahlah, pass saja ngga beli sim card.



Tujuan utama kami sebenarnya adalah WOW alias Window of the World dan Splendid China. Keduanya mirip TMII cuma untukWOW adalah miniatur dunia sedangkan splendid China miniatur dari bangunan-bangunan yang ada di sini. Tapi karena keterbatasan dana yasudah pilih WOW saja. Dari LoWu lurus saja sampai menemukan metro station Shenzhen,kemudian cari papan informasi jalur untuk ke station Window Of The World. Jika bingung bisa tanya petugas jalurnya di mana menuju WOW. Tapi ya gitu pakai bahasa tarzan. Bahkan unuk kata Window of The World aja mereka nggak paham, jadi yang nunjuk aja peta jalur ini pak (pakai Indonesia aja percuma pakai bahasa inggris mereka juga nggak ngerti :D).

Untuk tiket metronya berbeda dengan Hongkong. Di sini menggunakan koin berwarna hijau. Setelah memilih rute di mesin tiket, kemudian masukin uang yang diminta, nanti akan keluar sebuah koin berwarna hijau. Cara penggunaan koin ini, scan di pintu masuk maka palang pintu masuk akan terbuka, setelah itu sesampainya di pintu keluar masukkan koin, maka palang pintu keluar akan terbuka. Harga tiket untuk menuju WOW adalah 5 renminbi.

tiket metro di Shenzhen

Sesampai di sana kami foto-foto terlebih dahulu di depan pintu masuk, setelah itu membeli tiket masuk. Harga tiket masuknya adalah 180 renminbi. Setelah membeli tiket masuk kami merasalapar. Akhirnya mampir dulu di KFC. KFC di sini menunya ala carte semua nggak ada yang package. Jadi semakin bingung menyebutkan menunya karena mereka lagi-lagi nggak bisa english. Jadi main tunjuk-tunjuk saja.

Setelah makan di KFC saatnya masuk. Tempatnya luas banget jadi jangan lupa membawa guide mapnya yang disediakan di pintu masuk. Selain ada replika-replika bangunan, di beberapa tempat mereka juga ada pertunjukkan. Oiya kalau bisa bawa payun soalnya panas banget, padahal kami kesana pas winter apalagi summer.

Kunjungan ke Shenzhen bagi kami sebenarnya kurang begitu antusias. Bahkan sedikit menyesal mengeluarkan dana untuk VOA.Kurang informasi mau ke mana aja. Jadinya setelah dari WOW, makan terus ya balik Hongkong lagi. Sedihkan apply visacuma buat itu. Katanya di sini itu surga belanja tapi karena kami sudah nggak mood jadi ya bye bye aja. Hemat tenaga buat beso ke Macau. Tapi emang nggak ada salahnya sih untuk dicoba, namanya pengalaman pertama patutlah dicoba. hahaha. Ada beberapa hal yang bisa kami bandingkan di Hongkong. Senangnya di sini keknya nggak ada muka jawa jadi bisa 'ngerasani' pakai bahasa jawa. Kami mulai membandingkan orang-orang yang di hongkong dengan di Shenzhen. Setelah melihat orang-orang modist lalu lalang menggunakan coat panjang di admiralty-central, kemudian melihat orang-orang lalu lalang di Shenzhen tentunya gatal mulut ini kalau nggak komen :p. Dari segi baju saya merasa, bajunya murahan dan dengan warna kontras, plus dandanan agak harajuku. Duh pusing liatnya. Terus orang juga agak jorok. Pas di KFC saosnya di taruh di atas kertas nampang dan toiletnya nggak ada air maupun tissu. Padahal itu toilet dekat tourist attraction. Selain nggak ada air atau tissue, sering banget dapet 'jackpot'. Ah sudahlah cukup sekali saja saya ke Shenzhen. Sebenarnya pengen saya foto,orang-orang di Hongkong VS orang-orang di Shenzhen tapi menurut saya nggak benar ngambil gambar orang terus diungguh di internet. Ntar ciyan mereka jadi meme-meme gitu :))

Foto-foto selama di WOW



























Setelah bingung mau ngapain lai, yasudah kami memutuskan untuk pulang saya. Pulang ke Hongkong maksudnya. Oiya satu lagi lupa, es krim KFC di sini lebih enak rasanya dari pada di Indonesia. Kalau memang mapir ke sini dicoba deh es krimnya. Terus ada egg tart juga yang enak. Ya walaupun masih kalau kalau dibandingkan egg tart di Macau.

Karena sudah di Tsim Sha Tsui masih sore, jadi kami punya sedikit waktu explore Tsim Sha Tsui dan cari tau tiket ferry ke Macau. Kami kembali ke Avenue of Stars untuk menonton oertunjukkan Symphony of Light sambil membawa Pop Mie. Ide yang sungguh cemerlang. Jangan lupa untuk dicoba. Setelah menyaksikan pertunjukkan Symphony of Light, kami jalan menuju China Ferry Terminal. Cukup jauh sih sebenarnya, tapi saya sarankan untuk jalan kaki saya. Banyak hal yang bisa dilihat, ada lampu-lampu dan pertunjukkan animasi di tembok gedung-gedung, ada Ferry lalu lalang, dan jangan lewatkan juga tempat perbelanjaan Harbor Bay Mall yang ada di sepanjang Canton Road.

Setelah sampai di China road, kami langsung menuju lantai 1 dan menuju counter tiket. Saat itu yang masih buka adalah Turbo jet. Akhirnya beli untuk jam 11;00 dengan harga HKD 177. Setelah selesai, kami nggak kuat kalau harus pulang dengan jalan kaki lagi, Akhirnya diputuskan untuk naik bisa saja. Kami naik bis no. 6. Harus nyebrang dulu.Turun di dekat Mirador Mansion.

Pengeluaran hari ini

East Tsim Sha Tsui - Lo Wu : 39.5 x 2 (PP) -> pakai octopus, karena nggak cukup kami top uplagi HKD 50
VOA : CNY 168
Metro Lo Hou - WOW PP : CNY 5 x 2
WOW Tiket : CNY 180
Makan KFC dan beli air mineral : CNY 40
Tiket Ferry ke Macau HKD 177


Tidak ada komentar:

Posting Komentar