Obyek wisata ini terdapat di desa Jatirejo kecamatan Prigen dengan ketinggian antara 800 -1.500 meter dpl. Obyek ini merupakan lembaga konservasi suaka marga satwa yang menempati areal seluas 340 ha. Obyek wisata dapat ditempuh dengan waktu 1 jam dari Surabaya atau malang. Taman safari Indonesia II salah satu alternatif liburan untuk mengenal lingkungan yang ada disekitar kita. Dengan tiket masuk seharga 40.000/orang Disini kita dapat melihat kehidupan satwa – satwa secara langsung pada habitatnya. Tidak hanya itu, suguhan hutan yang masih alampum masih dapat dirasakan. Benar – benar back to nature. hmm tapi jangan bayangkan di sini hanya bisa melihat satwa – satwa saja, namun di sini juga disediakan arena bermain dan water world yang hampir jadih..Hal yang membuatnya berbeda dengan zoo a.k.a kebun binantang di sini satwanya yang berkeliaran sedangkan kita yang dikurung dalam mobil..
Berdasarkan tempat hidupnya, dibagi menjadi 5 kawasan yaitu Amerika, Eropa, Asia, Australia, Afrika. Selain itu dibagi menjadi 4 zona yaitu zona kehidupan satwa, zona rekreasi sebagai tempat untuk menampilkan atraksi dari satwa dan tempat permainan anak-anak, zona baby zoo sebagai tempat untuk mengenal lebih dekat wisatawan dengan anak satwa liar untuk bermain dan berfoto dan yang terbaru adalah water world dimana kita bisa menikmati berenang bersama buaya.
Arena Bermain dan Baby zoo
Puas melihat kehidupan satwa – satwa di habitatnya, untuk mengatasi kebosanan setelah sekian waktu terkurung dalam mobil, saatnya di sini kita bebas take a walk menikmati hutan taman safari. Ada berbagai mainan yang ditawarkan, dan kebanyakan sich untuk anak – anak. Tapi jangan khawatir ada hal yang lebih menarik daripada hal itu yaitu baby zoo dan sesi foto – foto dengan satwa – satwa yang selama ini dianggap berbahayaa. Di sini juga bisa melihat hewan – hewan yang jarang ditemukan seperti bekantan yang jadi simbol Dufan.
As You Know-Bekantan-hewan sejenis monyet yang memiliki hidung yang besar dan panjang. Ukuran hidung akan menentukan kekuasaan mereka. Mereka hidup berkoloni dengan satu kepala suku. yang menjadi kepala suku adalah bekantan yang memiliki hidung terbesar...hmmmm...
Yang paling menarik di baby zoo ini, kita bisa lebih dekat dengan satwa. Di sini kita bisa berfoto - foto dengan aman dan nyaman. Petugas - petugas satwanya pun ramah - ramah.
Sesi foto dengan satwa – satwa yang hampir punah
Di sini kita juga bisa mengabadikan momen – momen menegangkan berfoto dengan satwa – satwa yang bisa dibilang buas. Tapi, jangan khawatir, satwanya sudah jinak, kata mas petugas yang ada di sana. So, tetap aman meski foto dengan satwa buas seperti singa, harimau Sumatra, harimau putih, monyet. Asal kita mematuhi aturannya yaitu tetap tenang agar satwanya merasa nyaman.
Selain berphoto - photo jangan lupa pula mengunjungi Taman Reptil dimana di sana bisa melihat aneka macam hewan reptil, Taman Ular, dan keanekaragaman burung di Taman Burung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar