Sabtu, 16 Januari 2016

Lika Liku Pengurusan Visa Schengen

Pertama ke eropa, dengan budget seadanya dan tanpa tour - travel. Visa tentunya satu hal yang membuat sangat resah bagi orang yang akan melakukan perjalan ke luar terutama eropa apalagi bagi pemula. Dan sejujurnya ini adalah pengalaman pertama saya dalam pengurusan visa. Konon katanya pengurusan visa yang mudah adalah dari Belanda. tentunya jika mengurus di Belanda harus memenuhi persyaratan:
1. Depart/arrive di belanda or Belgium or Luxemburg (optional)
2. Lama tinggal di belanda or Belgium or Luxemburg lebih lama dari pda negara lainnya

Dan kalau melihat itinerary saya, hanya syarat no.1 yang memenuhi karena negara terlama adalah di Yunani. Sementara saya kurang tau bagaimana pengurusa visa di kedutaan Yunani. Akhirnya dengan saran dari teman buat itinerary yang hanya digunakan untuk pengajuan visa (jangan dicontoh).

Itinerary Pengajuan Visa
09 Oct 2015 Amsterdam
10 Oct 2015 Amsterdam
11 Oct 2015 Amsterdam, Ghent
12 Oct 2015 Ghent
13 Oct 2015 Ghent, Athens, Santorini
14 Oct 2015 Santorini
15 Oct 2015 Santorini, Athens, Budapest
16 Oct 2015 Budapest
17 Oct 2015 Budapest, Milan

Untuk dokumen yang perlu dibawa



1. Paspor
2. Pas foto
3. Formulir permohonan(bisa didownload di halaman kedutaan)
4.Asuransi perjalanan (bisa menggunakan allians, axa)
5. Bukti Keuangan
6. Reservasi penerbangan
7. Dokumen lainnya, untuk tourisme meliputi reservasi hotel dan surat keterangan kerja atau bukti usaha

http://indonesia-in.nlembassy.org/organization/bagian-dalam-kedutaan/konsuler/visa-schengen/visa-kunjungan-singkat/dokumen-yang-dibutuhkan.html

Seperti pemula pada umumnya, banyak kekhawatiran yang dirasakan saat apply visa. Apalagi saya sudah punya tiket JKT-KUL-ABU DHABI-AMS, MILAN-ABU DHABI-JKT. Kalau ditolak bagaimana?

Pertama tentu saya baca dengan seksama syaratnya. noted semua. Kedua, bikin foto. Ini salah satu ketakutan terbesar saya. Jadi saya baru saja mengenakan hijab. Di paspor foto tanpa hijab. Banyak issue kalau foto visa, hijab harus lepaslah, harus keliatan telingalah.Waduhhhh. no way. Akhirnya saya buka web kedutaanbelanda, ada aturan untuk foto dan ada part untuk yang berhijab. Dan di situ tidak ada aturan untuk lepas atau kelihatan telinga.Akhirnya bismillah foto seperti di ketentuannya. Sampai di tempat foto, waktu itu di fuji film Taman Anggrek. Di situ cukup pengalaman menangani pas foto visa. Dan mas di sana bilang, "biasanya keliatan telinga, bu". Arrghh noway.Dan akhirnya saya memutuskan seperti di gambar aja. Orang nggak ada yang bilang harus kelihatan telinga kok. Bismillah.



Pas foto sudah, next hotel selama di sana. Bisa booking lewat booking.com banyak yang free cancellation. Bookingan disesuaikan dengan itinerary visa. Next lagi yang bikin deg-degan adalah Bukti Keuangan. Banyak yang menganggap kita harus punya puluhan bahkan ratusan juta agar tembus. Padahal di webnya lagi-lagi tertulis
  • Jika pemohon visa membiayai sendiri perjalanannya maka maka diwajibkan mempunyai minimal €34 perhari
  Nah lohhhh. Karena saya 9 genapin 10 ya berarti minim 340 euro. Cuma 5-6 juta brooo. Tapi ya jangan dipepetin banget. Kasih sekitar belasan biar aman. Atau 20 juta biar pede.

Untuk pembuatan visa kita harus datang langsung ke sana. Harus buat janji terlebih dahulu di webnya. Untuk pembuatan visa dibuka dari 3 bulan sebelum keberangkatan. Setelah bikin janji sesuai tanggal available yang kita pilih, saatnya datang dengan membawa berkas-berkas yan ada. Seneng campur deg-degan waktu itu saya kesana diantar sama babang setia gojek apagbike gtu saya lupa dan di depan sudah panjang ajah antriannya. Kebetulan saya yan jam 9 dan sudah datang sebelum jam 8. Sudah capek antri, ternyta yang masuk duluan yang janjian jam 8. Yaiyalah. FYI, mending jam 8 ajah. kecuali bener-bener sibuk atau susah bangun.

Pas masuk dicek-cek dulu di scan barang bawaannya.kemudian setorin di bapak penjaganya buat cek kelengkapan singkat plus diberikan kertas rincian dan urutan dokumen. kemudian diberi kertas juga untuk menulis itinerarynya. Sambil mengisi, sambil duduk manis menunggu giliran dipanggil nama kita.

Akhirnya dipanggil juga. Dan, di dalam harus antri lagi untuk interview. Ambil nomor dulu baru duduk. Kemudianyamenunggu sesuai nomor antrian. Saya pikir bakal diwawancarai gmana gitu.ternyata nggak diapa-apain. Cuma verifikasi data-datanya aja.Setelah itu bayar cash sesuai kurs sana.Waktu itu 60 euro setara 850 ribu. Dapat kuitansi dan kertas untuk pengambilan yang ada tanggal dan jam pengambilan.

Tiba saat pengambilan, semakin deg-degan dapat nggak yaaa. Seperti biasa antri dari depan. Masuk discan, nunggu dipanggil namanya. Di ruanginterviewkemarin antri lagi sesuai barisannya. Lama kali nggak dipanggil panggil. Dan ternyata yang nggak dipanggil panggil kebanyakan masih ada yang kurang atau mungkin ditolak? entahlah. Yang jelas saya termasuk. Untungnya termasuk yang kurang bukan ditolak. Ada satu catatan yang menyatakan saya harus melampirkan transportasi disana. Saya langsung mlongo karna di dokumennya kan cuma hotel aja. Akhirnya sedikit dijelaskan kalau itu untuk membuktikan kita stay paling lama di belanda dan Belgianya. Ouuuuhhh.

Bingung bukan kepalang. Itinerarynya kan palsu. Dan saya langsung telpon ke teman saya masternya di bisdang visa.Paspor ijo rasa amerika. Dan memutuskan untuk memcari teman yang kerja di travel tour untuk membuat bookingan tiket.Dan tentunya nanti minta cancel (jangan ditiru, mending bikin itinerary asli ajah untuk pemula). Besok nya saya kembali ke kedutaan lagi. Flownya sama, tapi tinggal serahkan dokumen yang kurang dan besok disuruh datang lagi untuk tau dpat atau nggak visanya. Ya Allah ijin mulu saya dari kantor. Tapi alhamdulillh besoknya lancar dan saya dapat visa multiple ya walau cuma sampai Januari 2016.

Pelajaran yang bisa dipetik
1. Jangan percaya rumor. Baca aturan langsung dari sumbernya untuk persyarat-persyaratanya
2. Pengambilan visa bisa diwakilkan tapi lebih baik ambil sendiri takutnya nanti seperti kasus saya ini
3. Bikin itinerary yang bener!!!


1 komentar:

  1. Hi,
    Berarti sekarang harus menambahkan transportasi antarkota selama di Eropa ya? Dengan itinerary kamu yang demikian, berarti kamu ngelampirin banyak banget tiket pesawat, dong?

    Hwaa jadi deg-degan, tahun lalu nggak perlu ini soalnya..

    BalasHapus