Jumat, 17 April 2015

Thailand Part 1, Phuket

Phuket, slah satu destinasi yang sangat terkenal di Thailand. Terkenal dengan pantai dan hiburan malamnya. Sekilas phuket mirip Bali, kecuali untuk budayanya, di mana di Bali kental akan budaya Hindu sedangkan di phuket (Thailand) sangat kental dengan budaya Budha. Sebenarnya, Thailand tidak masuk dalam list of dream places yang ingin dikunjungi, tapi karena waktu itu ada promo 600.000 jakarta - phuket untuk 10 Maret 2015 by Airasia yang sayang untuk dilewatkan jadi ya sudahlah. Hihihi. Karena nggak mau rugi, maka tidak hanya phuket, tetap Krabi dan Bangkok juga.

Salah satu hiburan malam di Bangla road, Phuket

Pertama kali tiba di bandara, bandara cukup kecil. Setelah melewati bagian imigrasi terdapat suatu konter yang menyediakan tourist simcard gratis. Tinggal isi pulsa di sevel atau minimart lainnya untuk mengaktifkan paket data atau untuk sms dan telpon. Menurut saya, mnggunakan nomor lokal di daerah wisata itu penting, pertama lebih murah dari pada mengaktifkan paket roaming, kedua bisa gampang tinggal telpon/sms ke provider-provider yang digunakan selama di sana. Apalagi di Thailand yang sangat jarang transportasi umum.Waktu itu saya memesan airport transfer untuk 4 orang. Sudah di email tempat meeting point beserta jamnya, tapi kenyataannya penjemput tak kunjung datang. Akhirnya kami mencoba telpon dengan nomor lokal dan drivernya sedang menunggu di parkiran. FYI, untuk airport transfer mobil maks 4 orang biayanya adalah 800 baht di http://www.phukettransfers.com. Selain masalah menunggu driver, kami juga sempat kesusahan untuk menemukan lokasi penginapana, dengan berbekal nomor lokal, saya minta drivernya untuk menelpon pihak hotel dan ngeng sampai ditujuan dengan selamat. Untuk komunikasi dengan teman-teman serombongan juga enak kalau misal kepisah :D


Jangan Lupa Sewa Motor :D